Viscose (juga disebut rayon) adalah serat alami yang inovatif , dipuja karena tirainya yang seperti sutra dan sentuhan lembutnya. Bernapas namun lembut saat disentuh, mudah diwarnai menjadi warna cerah; sifat penyerap namun menyerap kelembapan membuat kain ini sangat dicari; luas permukaannya yang besar juga memberikan perlindungan antimikroba yang baik terhadap infeksi.
Kain viscose telah menjadi kain yang sangat serbaguna , populer di berbagai bidang termasuk pakaian dan tekstil rumah seperti gaun dan kaos. Sayangnya, beberapa orang salah memahami beberapa atribut negatifnya sehingga membuat pemahaman produk berbahan viscose menjadi sulit; oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengklarifikasi beberapa kesalahpahaman sehingga setiap orang memiliki gambaran yang lebih jelas tentang materi yang serbaguna dan menarik ini.
Viscose (rayon), diproduksi menggunakan selulosa dari sumber alami seperti pulp kayu dan serat kapas - berbeda dengan kain sintetis yang terbuat dari minyak bumi karena komposisinya menyerupai kapas atau wol, sehingga termasuk dalam kategori "serat alami".
Selulosa adalah bahan yang sangat tangguh , namun dapat dipecah menjadi molekul yang jauh lebih kecil untuk diubah menjadi materi baru. Untuk melakukan hal ini, selulosa mentah harus dipotong kecil-kecil dan diolah dengan bahan kimia seperti soda kaustik (juga dikenal sebagai natrium hidroksida) dan karbon disulfida untuk menghasilkan larutan selulosa alkali yang kemudian perlu dituakan, disaring, diolah dengan vakum untuk menghilangkan gelembung udara yang dapat melemahkan filamen benang. Akhirnya dipaksa melalui spinnerette untuk menghasilkan untaian panjang selulosa yang diregenerasi yang kemudian akan dikeraskan dengan asam sulfat untuk membentuk benang viscose - sambil tetap memproduksi benang selulosa alkali!
Kain viscose produksi sangat efisien dan menghasilkan produk tekstil berkualitas tinggi, namun karena adanya bahan kimia keras yang terlibat, polusi dapat terjadi selama pembuatannya. Namun, produsen telah mengambil langkah-langkah untuk membuat kain ini lebih ramah lingkungan dengan menciptakan sistem loop tertutup yang menangkap dan menetralisir bahan kimia berbahaya sebelum menyebabkan kerusakan dan dengan mengolah air untuk digunakan kembali setelahnya - menjadikan viscose pilihan yang sangat baik bagi mereka yang menginginkan bahan ramah lingkungan. kain tanpa mengurangi kualitas garmen atau tekstil.
Viscose mungkin mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan selama produksi , namun tetap menjadi pilihan terbaik bagi penggemar menjahit. Kekuatan dan keandalannya menjadikannya ideal untuk menjahit pakaian yang dibuat dengan campuran viscose; seperti blus, gaun atau rok. Dengan tersedianya campuran bahan serba guna dan kemampuan pencampuran yang fleksibel seperti katun atau sutra yang digunakan sebagai bahan dasar, bahan ini menawarkan peluang desain tanpa akhir ketika digabungkan bersama untuk membuat pakaian yang menakjubkan!